Malam adalah waktu yang hening
Malam adalah perjumpaan manusia dengan Tuhan
Malam adalah gudang kekayaan Allah
Jangan biarkan malammu tanpa ibadah yang syahdu
Kerana harta karunmu itu adalah malam hari
Badai...
Berhentilah engkau mengamuk
Lenturkan sedikit saja hembusanmu
Sudah terlalu banyak dahan yang patah
Aku tak mampu mengukuhkan
Mereka yang nyaris tumbang
Aku berharap...
Pada setitis air ...
dan angin lembut menyampaikan salamku padamu
Agar gersang panjang ini segera berakhir
Untuk membersih noda-noda yang membalut hati mereka
Di antara sebab mendapatkan keampunan Allah adalah dengan menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik-baik. Apabila salah dalam ucapan, maka permusuhan pun terjadi. Amalkan menyebarkan salam dan biarkan jari jemari menuturkan kalam yang baik-baik meskipun hanya sebatas perkenalan di alam maya.
Aku bertanya pada awan...
Lalu ia pun diam
Aku bertanya pada gunung..
Juga ikut diam
Aku tanyakan pada lautan samudera
Mereka hanya khuysuk dengan senandung yang dilantunkan
Mengapa semua terdiam?
Jawabnya ada di dalam ayat-ayat yang dilantunkan oleh Sang Kekasih ciptaan terbaik-Nya..
Ternyata semuanya sedang khusyuk mengagungkan Tuhan Alam Semesta
No comments:
Post a Comment